Ingin memelihara kucing
anggora, tapi belum bisa cara merawatnya? Tenang saja, merawat jenis kucing
anggora ini cukup mudah kok. Kita hanya perlu meluangkan beberapa jam dalam
sehari untuk perawatan kucing peliharaan kita. Berikut beberapa tips dalam
merawat kucing anggora.
Memperhatikan Makanan dan
Minuman Kucing
Kita harus memperhatikan
makanan dan minuman untuk kucing anggora kita. Ada banyak sekali produk makanan
untuk kucing anggora. Kita harus menyeleksi produk makanan apa yang baik untuk
kucing peliharaan kita. Karena tidak semua produk makanan itu baik untuk si
kucing. Biasanya, produk makanan yang berkaleng (makanan basah) tidak baik untuk
kesehatan si kucing. Makanan kalengan ini dapat berpengaruh terhadap bulu dan
umur kucing peliharaan kita. Kita pasti tidak ingin kan kucing kesayangan kita
bulunya rusak atau cepat mati. So, perhatikanlah makanannya dan usahakan
berikan makanan yang kering saja.
Untuk minumannya, kita bisa
memberikan kucing peliharaan kita air yang sudah matang atau dimasak. Sesekali
kita bisa memberikan kucing peliharaan kita susu. Namun jangan terlalu sering
karena tidak bagus untuk kesehatan kucing. Selain itu, jangan berikan juga susu
untuk manusia. Karena susu untuk manusia mengandung lactobasilus yang
mengakibatkan kucing mencret. Berikanlah susu yang khusus untuk kucing, seperti
royal canin.
Ketika kita memutuskan untuk
memelihara kucing anggora, kita harus siap juga untuk merawat kucing peliharaan
kita, khususnya kandang kucing. Karena kandang kucing anak menimbulkan berbagai
penyakit yang menyerang kucing peliharaan kita jika kandang kucing tidak
dibersihkan secara rutin.
Kita bisa membersihkan
kandang kucing peliharaan kita seminggu sekali. Jangan lupa gunakan desinfektan
untuk membersihkan kandang kucing.Selain itu, tempat dan pasir yang digunakan
untuk membuang kotoran kucing juga harus dibersihkan. Kalau tempat dan pasir
tempat buang kotoran tersebut harus dibersihkan setiap hari karena jika tidak
dibersihkan, maka akan mengeluarkan bau yang tidak sedap dan dapat menimbulkan
berbagai penyakit pula bagi kucing peliharaan kita.
Ukuran kandang kucing juga
harus diperhatikan agar kucing peliharaan kita merasa nyaman. Ukuran kandang
harus disesuaikan dengan berat dan ukuran kucing. Jika kita kurang faham
menganai hal ini, kita bisa langsung bertanya di pet shop terdekat.
Membersihkan dan Merawat Kucing
Untuk menjaga kecantikan dan
keanggunakan kucing anggora kita, kita harus menyediakan waktu untuk
membersihkan kucing peliharaan kita. Sisirlah bulu kucing setiap hari. Hal ini
bertujuan untuk meluruskan bulu kucing dan mengambil bulu-bulu yang sudah mati.
Karena, jika bulu yang sudah mati tidak diambil, maka bulu kucing akan kusut
atau gimbal. Selain itu, bulu yang sudah mati juga dapat menyebabkan hairball
(gumpalan bulu yang masuk di dalam saluran pencernaan). Hal ini bisa terjadi
saat kucing menjilati badannya, bulu-bulu yang sudah mati tersebut bisa masuk
ke dalam mulut kucing dan tertelan.
Selain menyisir bulu kucing,
kita juga perlu memandikan kucing peliharaan minimal dua minggu sekali.
Alangkah baiknya, jika kita mempunyai banyak waktu luang, kita bisa memandikan
kucing peliharaan kita satu minggu sekali. Namun, sebelum memandikan, kita
lihat terlebih dahulu kondisi kucing dan cuacanya agar kucing kita tidak
kedinginan.
Wajib Memberikan Vaksin Pada
Kucing Kesayangan
Tidak hanya manusia saja yang
diberikan vaksin, kucing juga perlu diberikan vaksin untuk menjaga daya tahan
tubuh si kucing. Biasanya, kucing pertama kali diberi vaksin pada umur sekitar
8-9 minggu. Namun, sebelum memberikan vaksin kepada kucing peliharaan kita,
kita perlu memperhatikan kesehatan kucing kita. jika kucing kita kurang sehat
atau tubuhnya sedang lemah, maka pemberian vaksinasi bisa ditunda sampai kucing
kita benar-benar sehat.
Vaksin yang perlu diberikan
kepada kucing peliharaan kita antara lain: vaksin herpes, vaksin leukemia, dan
vaksin rabies. Jika kucing kita tidak diberikan vaksin, daya tahan tubuh kucing
kita kemungkinan besar akan lemah dan lebih mudah terserang virus karena daya
tahan tubuh tidak mampu melawan virus tersebut. Akibatnya adalah kucing akan
mati, bahkan yang membahayakan adalah jika kucing kita terkena virus rabies
yang dapat menular ke orang ada di sekitar kucing tersebut.