Melihat kucing kesayangan
kita terus sehat dan semangat adalah salah satu dambaan kita. Tapi adakalanya kucing
kita bisa sakit baca : penyakit kucing Salah satu penyakit kucing yang sering
menyerang adalah cacingan. Cacingan pada kucing bisa diakibatkan oleh beberapa
macam cacing, yaitu : Cacing gelang,m cacing tambang, cacing pita, atau cacing
paru-paru. Terkadang beberapa cacing bisa ada sekaligus dalam tubuh kucing
anda.
Untuk mendiagnosis kucing
yang terkena cacingan bisa dilihat dari beberapa gejala kucing terkena cacingan.
√ Kucing diare.
√ Cacing terlihat pada kotoran.
√ Terdapat butiran putih (telur cacing) di
dubur kucing.
√ Bulu kucing terlihat kusam
√ Bagian dari cacing terlihat didekat dubur
kucing
√ Kotoran yang berdarah
√ Kembung atau bundar, perut kucing yang
terlihat buncit
√ Berat badan turun, badan terlihat kurus
√ Muntah-muntah, sesekali muntah terlihat ada
cacingnya
√ Sembelit
√ Batuk
√ Gangguan pernafasan
Jika beberapa gejala diatas
terlihat pada kucing anda, kemungkinan besar kucing terkena cacaingan. Untuk
mengobati kucing cacingan ada beberapa langkah, pertama kita diagnosa dengan
gejala diatas,
Kemudian obati dengan obat
cacing yang pas, dan terakhir bisa melakukan pencegahan terhadap cacing.
Mengobati kucing cacingan
Untuk mengobati kucing yang terkena cacingan lebih baik membawanya ke dokter hewan, ini adalah cara teraman dan baik bagi kucing. Adakalanya kita tidak bisa mendapati dokter hewan terdekat dan harus jauh ke kota (seperti di tempat saya) anda bisa mengobati sendiri kucing anda dengan obat cacing untuk manusia. Saya rekomendasikan obat cacing combantrin, karena obat ini sangat efektif untuk pengobatan cacing, saya juga membrikan obat ini untuk burung merpati saya. Jangan berikan obat cacing pada kucing yang sedang hamil.
Pemberian obat cacing pada kucing
Pemberian bisa dilakukan
dengan cara melakukan spet pada kucing, biasanya dengan suntikan tanpa jarum, atau
suntikan yang dimodifikasi, jarum diganti dengan selang karena combantrin
berbentuk cair. Dosis pemberian pada kucing yaitu 1 ml / 2kg, jika kucing
mempunyai berat 2 kg beri 1 ml, jika 4 kg beri 2 ml. Kucing tidak akan
menyukainya tetapi anda harus memaksanya. Jika kucing masih anak-anak (dibawah
3 bulan) beri combantrin anak rasa jeruk hehe.
Berikan selama 2 minggu sekali selama 1 bulan. Pemberian minggu pertama difungsikan untuk membunuh cacing dewasa dan cacing kecil. Pemberian kedua difungsikan untuk membunuh laeva yang sudah berubah menjadi cacing yang belum terbasmi di pengobatan pertama.
Jangan kaget setelah
pemberian obat, kucing ada yang muntah cacing, ada yang mengeluarkan cacing,
dll. Lihat perkembangannya terutama di badan yang mulai gemuk kembali, saya sudah
mencoba dengan cara ini dan berhasil bagi kucing saya.
Saran
:
Kucing sakit karena cacingan lebih baik bawa ke dokter karena cara diatas bukan
jaminan memulihkan kondisi kucing yang sakit, Namun sebagai cara alternative pengobatan
yang bisa kita coba dirumah. Jika Anda ragu mengobatinya sendiri Dokter adalah alternatif terbaik bagi kuving Anda.
Demikian Tips Mengobati Keracunan Pada Kucing Karena Makanan, semoga bermanfaat..